Petugas Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Nusa Tenggara Timur (NTT) di Satuan Pelayanan Pelabuhan Atapupu menggagalkan upaya penyelundupan 104 ekor hewan hidup asal Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (8/4/2024) lalu.
Sebanyak 20 karton atau setara dengan 163 kilogram sosis ayam ditahan Karantina NTT melalui Satuan Pelayanan PLBN Motaain.Penahanan ini dilakukan karena produk hewan tersebut tidak disertai sertifikat kesehatan dari negara asalnya RDTL (Republik Demokratik Timor Leste).
Hingga tahun awal tahun 2023, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih menjadi daerah dengan status zona hijau penyakit mulut dan kuku (PMK). Penyakit ini disebabkan oleh virus yang dapat ditularkan oleh hewan rentan berkuku, seperti sapi, babi, domba, kambing dan kerbau.
Sejumlah media pembawa penyakit hewan hasil sitaan Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang dimusnahkan, Selasa (27/12/2022). Pemusnahan yang melibatkan instansi terkait seperti BKSDA, dilakukan di kantor Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang.
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain sebagai beranda perbatasan darat RI-RDTL merupakan salah satu jalur ekonomi strategis di perbatasan darat, berbagai macam produk unggulan Pertanian di ekspor ke Timor Leste.
Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Kupang terus meningkatkan kewaspadaan kejadian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui operasi patuh terpadu. Operasi dilakukan di Bandara El Tari Penfui Kupang dan pelabuhan Nusa Lontar Tenau, Kota Kupang serta pelabuhan penyeberangan kapal feri Bolok, Kabupaten Kupang.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong Badan Karantina Pertanian, untuk memperketat setiap produk pangan dan makanan yang masuk melalui pintu-pintu bandara dan pelabuhan seluruh Indonesia.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah agar melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap petugas di Bandara Soekarno-Hatta. Hal itu menyusul lolosnya WN India dari karantina karena diduga menyogok petugas.